Serba Salah

Serba Salah

Pada suatu hari luqman hakim bekata kepada putranya,”Nak kita ini dalam persimpangan,serba salah”.”Mengapa begitu ayah?”tanya putranya.”mari kita buktikan !”.sahut luqmanul hakim.Mereka berdua berjalan keliling kota dengan membawa seekor keledainya dituntun tidak dinaiki.ditengah jalan orang-orang berkata,”Orang tua dan anak sama saja tidak punya fikiran,mengapa dituntun tidak dinaiki?mendengar itu ayah bekata kepada anaknya,”Bagaimana?”, “iya yah”,jawabnya. Setelah agak jauh dari orang-orang tadi,ayah naik keledai anak berjalan.Orang-orang yang dijumpai berkata.”Orang tua tidak tau diri,anak suruh berjalan dia naik”.Ayah berkata,bagaimana?Anak mengangguk-ngangguk.Tak lama kemudian berganti anak yang naik ayah berjalan .Orang2 berkata anak tidak tau diri, tidak punya adab,tidak sopan santun,ayah suruh berjalan dia aik keledai.Ayah:”Bagaimana?”,anak mengangguk,seslang beberapa saat mereka sepakat keduanya naik.Orang-orang berkata,”Tidak punya kepribinatangan,keledai dinaiki 2 orang.Akhirnya keledainya digotong dua orang.Orang-orang berkata,”Ayah dan Anak kok nyeleneh, Apa mereka sudah……………Keledai tidak apa apa,bisa berjalan kok digotong/dipikul.Anak”kita kok serba salah ya yah?”.Ayah”Inilah dunia itulah sifat manusia”.

Dikutip dari

  1. KH.Zainudin MZ TV one tanggal 23 Januari 2011
  2. KH.jamaluddin Ahmaad (pengajian rutin)
  3. Buku Uswatun Hasanah edisi 22 machjsn arif Jombang 22 Mei 2011.

Terimakasih telah berkunjung di blog saya :

1.http://www.pintarsegalaa.blospot.com

2.http://www.pengetahuankuu.wordpress.com

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar